√ UKT menjadi Puncak Masalah Mahasiswa

Untuk pertama kalinya, gua mau ngasih prolog dulu sebelum memulai, perkenal nama gua disini jalan kuskus, kagak usah protes. Gua mahasiswa semester 6 di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini tentang kelanjutan tentang akibat dari covid-19 diluar dari akan dilaksanakannya new Normal. Namun, mengenai UKT ataupun SPP biasa juga di sebut uang semester 

Yup, sebentar lagi semester genap akan segera selsai. Berbagai yang dianggap masalah muncul, dari perkuliahan daring dengan sulitnya sinyal dan tidak adanya tunjangan kuota. Padahal, uang UKT dibayarkan tetapi segala sarana dan prasarana tidak dapat digunakan.

Mengenai permasalahan tunjangan kuota hal ini, menurut gua pribadi yang harus menerima bukan hanya mahasiswa namun juga dosen, karena dari kedua pihak membutuhkan kuota dalam pembelajaran. Cukup segitu gua membahas tentang tunjangan kuota. 

Yang mau gua bahas disini tentang menbayar UKT untuk semester genap yang tinggal hitungan Minggu.

Hal ini yang harus dipikirkan, yang menurut gua selalu mahasiswa mempunyai perspektif diperlukan potongan dalam pembayarannya. Yang perlu ditekankan yaitu potongan UKT bukan potongan denda karena keterlambatan membayar UKT.

Jangan sampai yang memegang kebijakan berperilaku egois, anda-anda mempunyai gaji tetap berbeda dengan yang lainnya. Yang bekerja di pihak swasta atau buruh mengalami pemotongan gaji bahkan dirumahkan, petani dengan harga yang sangat fluktuatif.

Gua disini lumayan emosi dan terus menjaga diri.

Harus mempertimbangakn, jangan terserah begitu saja. Untuk penerima beasiswa diluar mahasiswa reguler. Yang biasanya membayar terlebih dahulu lalu di ganti, pertanyaannya, mau pinjam dimana pada kondisi seperti ini? Bank, BMT? Berbunga, jika meminjam disana, akan ada kemungkinan menimbulkan masaalh baru.


UKT menjadi puncak permasalah mahasiswa di masa pandemik covid-19, begitu setidaknya menurut gua.  Untuk memperbaiki ekonomi di lingkup keluarga pasti akan membutuhkan waktu. 

Diharapkan ada kebijakan pemotongan UKT, untuk menjamin semua dapat melanjutkan perkuliahan dan diberikan kemudahan. Atau mungkin ada solusi yang lebih rasional.

Itu yang gua rasakan, dan harus segera diberikan kebijakan. Bukan kebijakan yang memerlukan karbit. Dadakan, tidak matang. 

Sekali lagi, menurut gua puncak masalah mahasiswa terjadi pada pembayaran UKT, diluar segala sarana dan prasarana yang tidak di dapatkan pada semester genap walaupun sudah membayar UKT sebelumnya.

Itu narasi gua, opini gua, semua orang mempunyai persepsi maupun perspektif masing-masing. Segitu dulu, see you. :)

0 Response to "√ UKT menjadi Puncak Masalah Mahasiswa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel