[UKT] Ukuran Kepekaan Turun. Ada Corona, Tetap Tidak Peka

 


Hai,... Halooooi,... Woooooy,...  Apakabar kalian semua.

Pikiran saya butuh ruang sepertinya, setelah beberapa bulan tidak menulis sesuatu yang tidak berguna. Tangan saya bergejolak untuk menulis sesuatu.

Artikel ini tidak mengandung SEO atau tata cara penulisan tertentu. Langsung ketik-ketik.

Permasalahan bukan terletak pada adanya pandemi tapi kepekaan yang tak kunjung tiba. Eaaaak. Itu pemikiran saya. Ya jangan protes. 

Saya bergabung di suatu grub dosen mengenai pembayaran UKT.

Kurang lebih atau saya lebih-lebihkan begini percakapannya. "Kalau dikurangin pasti ada operasional kampus yang bermasalah"

Saya tidak mempermasalahkan itu, memang benar jikalau uang kuliah tunggal dikurangin maka akan ada dibagian-bagian tertentu akan juga dikurangin.

Namun, berbagai peralatan yang seharusnya menjadi hak mahasiswa di kampus kan tidak digunakan. Dan pada masa pademi membuat semua serba sulit..

Ada yang bilang,"hutang dulu" lah nanti bayarnya sama apa? Keadaan seperti belum tahu kapan selsai karena jumlah orang yang terjangkit terus meningkat.

Jika kepekaan tidak muncul, segala biaya operasional akan kacau atau berkurang. Atau ingin mahasiswa kacau dan jumlahnya berkurang.

Kepekaan dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda, dan semua ini menurut saya. Kalau berbeda ya itu terserah kalian.. wkwkwkeowo

0 Response to "[UKT] Ukuran Kepekaan Turun. Ada Corona, Tetap Tidak Peka "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel